Selasa, 11 Juni 2013

RANGKUMAN MATERI KONSELING DALAM PEKERJAAN SOSIAL



A.     Definisi Konseling
            Konseling adalah proses komunikasi (penyampaian pesan) dua arah berdasarkan metode dan etika yang ilmiah dan profesioanl. Ada hal yang harus digaris bawahi yaitu kata komunikasi. Kata komunukasi berasal dari bahasa latin, comunis artinya sama, communico, communicatio, communicara artinya membuat sama. Komunikasi bisa diartikan berbagi pikiran, mendiskusikan makna, dan mengirimkan pesan.  Jadi komunikasi adalah penyampaian pesan dari seseorang dengan maksud memiliki tujuan tertentu. Komunikasi dibagi menjadi tujuh:
1.      Komunikasi intrapersonal yaitu refleksi diri. Contohnya berbicara sendiri.
2.      Komunikasi antar personal yaitu penyampaian pesan dengan lawan bicara satu atau lebih. Contohnya face to face adanya umpan balik.
3.      Komunikasi kelompok, contohnya diskusi kecil yang dilakukan < 25-30.
4.      Komunikasi organisasi, penyampain pesan yang lebih formal.
5.      Komunikasi publik, contohnya pidato atau ceramah yang dilakukan satu orang kepada banyak orang (30-100>)
6.      Komunukasi massa yaitu penyampaian pesan dari satu orang kepada orang banyak, bersifat anonim satu sama lain, tidak terbatas dan jauh.
7.      Komunikasi cyber, contohnya penyampaian pesan lewat internet, sifatnya lebih anonim dan respon yang didapat cepat.
 Di dalam proses konseling ada beberapa komponen yag biasanya ada, yaitu:
a)      Who, yaitu siapa pelaku konseling? Ada konselor dan klien
b)      What, yaitu apa isi dari proses konseling? Pesan, masalahh, solusi, dan masukan
c)      What effects/goals, yaitu apa pengaruh dan tujuan dari proses konseling? menguatkan emosi, meringankan beban psikologi, menyampaikan unek-unek, memecahkan masalah, meminta nasihat, memberiakn info, mengubah perilaku, kesejahteraan sosial klien, dan untuk mencapai keadilan sosial.
      Konseling ini merupakan bentuk intervensi pada level mikro dalam ilmu kesejahteraan sosial, dimana fokus pada masalah yang berkaitan dengan tema sosial dan interaksi sosial.

B.      Perbedaan Konseling dan Percakapan
KONSELING
PERCAKAPAN
Bertujuan
Tidak bertujuan
Fokus pada tema tertentu
Tidak ada fokus tema
Bersifat terencana
Spontan
Fokus pesan
Fokus kebersamaan
Kesetaksetaraan
Kesetaraan
Non reciprocal
Reciprocal
Terstruktur
Tidak terstruktur
Kewajiban
Sukarela
Konsentrasi
Santai
Good listener
Kedua belah pihak aktif
Formal
Setting informal
Norma profesional
Norma sosial
Formal
Bahasa informal
Akuntabel
Non akuntabel
            Ada keunikan karakter interview pekerja sosal, diantaranya:
1.      Mendukung partisipasi interviewee
2.      Fleksibilitas
3.      Terbuka perkembangan interview
4.      Meminimalisir kontrol interview
5.      Meminimalisasi standarisasi
6.      Mendukung individualisasi pesan
7.      Fokus besar pada pesan dan perasaan
8.      Membutuhkan keterampilan tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar