Rabu, 20 Februari 2013

Madonna pun Ikut Memakai Batik


Indonesia kaya akan berbagai macam budaya, suku, bahasa, adat istiadat dan agama. Ditambah lagi penetapan batik sebagai warisan budaya tak benda yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2009 di Abu Dabi, Timur Tengah oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization atau UNESCO menjadi aset baru bagi Indonesia. Batik adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Teknik pembuatan batik pun beraneka macam, ada yang disebut dengan batik tulis yaitu kain yang dihias dengan memakai tangan, batik cap yaitu kain yang dihias dan dibentuk dengan cap, dan batik lukis yakni proses pembuatan langsung lukis pada kain. Model yang kuno dan corak yang ada pada kain batik memilki filosofis sendiri sehingga terkadang orang enggan untuk memakainya.    
Batik yang semula hanya dipakai pada acara resmi saja dengan melalui metamorfosa dari tangan-tangan kreatif seperti Adjie Notonegoro sekarang menjadi pakaian siap pakai oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Melalui tangan kreatifnyalah kain tradisional yang dianggap tempo dulu ini disulap menjadi pakaian yang unik, berselera tinggi namun tetap ngetrend, yang  kini memiliki tempatnya tersendiri di hati para pencinta fashion di Indonesia bahkan artis  mancanegara seperti Jenifer Lopez dan Madonna. Penyayi Maia Estianty mantan istri dari Ahmad Dani ikut berkomentar. "Kalau orang Indonesia sih kalau misalnya umur sudah 30-an nggak pantes pakai pakaian seperti ini. Tapi ngapain aku harus ngikutin padahal Gwen Stefani, Jennifer Lopez apa lagi Madonna mereka aja yang umurnya udah 40-an masih keren pakai yang beginian," jelas Maia yang akan memasuki usia 33 tahun pada 27 Januari mendatang itu. Pakaian bercorak batik sekarang dapat dengan mudah kita temukan dimana saja, baik di pasar tradisonal dengan harga untuk kalangan menengah ke bawah hingga di mall untuk kalangan menengah ke atas yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Modelnya pun dari mulai baju pesta hingga baju yang hanya dipakai untuk tidur. Pemakainya dari mulai yang beruban hingga yang tumbuh rambut. Anak muda sekali pun tidak khawatir akan mati gaya dengan memakai batik. Bahkan banyak yang menjadikan batik sebagai pakaian seragam. Ini menunujukan keberhasilan dari perancang busana Indonesia untuk melestarikan batik.
Uniknya lagi sekarang batik tidak hanya dijumpai pada pakaian saja, namun batik telah merambah pada tas, sepatu, taplak meja, seprai, dan selimut. Dari atas sampai bawah kita dapat bergaya full batik.
Baru-baru ini Indonesia juga mengadakan Konferensi Batik Tingkat Dunia. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan konferensi dunia tentang batik itu merupakan salah satu kegiatan untuk semakin melestarikan batik setelah UNESCO mengakuinya sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia. "Presiden berpesan pada kami semua bahwa gerakan seni dan budaya harus terus dikampanyekan, didorong, sehingga kehidupan kita lebih seimbang," ujarnya.
            Batik akan membuka wajah baru bagi Indonesia jika terus dilestarikan. Jangan sampai pengakuan hak cipta batik direbut kembali oleh Malaysia. Pelestarian batik tersebut dapat kita lakukan dengan hal tersederhana yakni memakainya. Dengan memakainya secara tidak langsung kita telah mencintai produk dalam negri. Batik yang terkenal akan coraknya dan banyak disukai oleh orang Indonesia adalah batik khas Solo, Yogyakarta dan Pekalongan.    
Keberagaman model batik pun dapat menjadi magnet terkuat bagi konsumen, maka dari itu buatlah model-model baru dari batik tanpa menghilangkan kesan filosofis dari batik tersebut. Model yang bervariatif dan up to date  dengan sendirinya akan mengangkat citra tinggi bagi batik. Lantas siapa yang tidak mau ketinggalan zaman? Semua kalangan pasti akan memburunya.
Tawarkan pula produk dalam negri kita ini kepada dunia. Jadikan batik sebagai ciri khas atau oleh-oleh ketika para pendatang mengunjungi Indonesia. Mulai dari ilmu proses pembuatan batik sampai hasil dari produk batik.
Mudah-mudahan suatu saat nanti batik akan menjadi kiblat fesyen dunia dan membumikan nila-nilai budaya Indonesia. 

1 komentar: